Dhita Virgianti
lifes comes from a dream
Jumat, 02 Desember 2011
Stuck on......YOU!
Tiap aku mendengar suara kamu rasanya mau bilang...iya
maafkan kamu terima kamu...kembali
aku tau kamu sangat menyesal akupun juga tak sempurna
cerita kita tiada yg bisa gantikan
Namun ada satu yg terjadi, hatiku cinta kamu
tapi tak bisa mau kembali lagi...ulang semua
aku tak mau lukai kamu, tubuhku butuh kamu
tapi tak bisa rasa seperti dulu...RUSAK SUDAH AKU
kalau ku ingat-ingat lagi...sayang
hatiku BERHENTI DI KAMU
cerita kita tiada yg bisa gantikan
Senin, 31 Oktober 2011
miss the old you

aku mau, ya aku mau kita balik seperti dulu lagi
Jumat, 21 Oktober 2011
17:02

Kamis, 20 Oktober 2011
8 bulan terakhir.....

“Saya bukan "robot", saya tahu rasa sakit itu seperti apa, saya juga tahu rasanya diabaikan itu seperti apa”
Ini tentang perasaan saya kepada seseorang. Dia (mungkin) mengira saya adalah "robot" yang tidak memiliki perasaan dan tidak dapat merasakan sakit, sehingga dia bisa mengabaikan saya sesering yang dia suka. Saya selalu memberi perhatian terbaik yang bisa saya berikan, sesering mungkin saya mengingatkan dia agar tidak telat makan, dan sesabar mungkin saya mendengar semua cerita dan permasalahannya. Sayangnya, usaha terbaik saya lebih sering mendapat pengabaian, kadang dia merespon tapi respon itu tidak dia berikan dengan sungguh-sungguh. Respon itu malah terlihat seperti penghiburaan untuk seorang "robot" yang telah kelelahan dan kebingungan.
8 bulan terakhir ini, saya tidak mengerti, apakah semua yang saya lakukan untuk dia adalah hal yang sia-sia atau tidak? Saya tidak mengerti, apakah benih baik yang saya tabur telah siap menuai kebaikan yang saya harapkan atau tidak menghasilkan sama sekali.
Memang saya labil dan tidak cerdas secara emosi. Saya pernah mencoba berkali-kali untuk melupakan dia, sayangnya hal itu tidak dapat dilakukan secara instan. Status ini menyesakan, saya berada dalam posisi yang lebih sering diabaikan. Dia memanggil saya dengan sebutan "dek", panggilan itu semakin membuat saya sesak dan lelah untuk berharap. Apakah yang saya lakukan selama ini adalah rencana pembahagiaan atau sesuatu yang berpeluang membuat saya kesakitan? Dia berkata sayang dan kangen, tapi kenyataannya dia selalu menggantungkan perasaan saya hingga saya merasa lelah. Dia berkata sayang dan kangen, tapi kenyataannya dia tidak pernah membuktikan sayang dan kangen itu melalui tindakannya yang cenderung sangat amat cuek. Dia berkata maaf, tapi kenyataannya dia mengulang kesalahan yang sama, lagi dan lagi. Bahkan, saat saya menunjukan sikap lelah untuk berharap, dia belum tentu peduli dan memikirkan perasaan saya. Komunikasi yang tercipta satu arah, selalu inisiatif dari saya. Dia tak kunjung memberi kejelasan. Saya benci diabaikan.
Kalau benci diabaikan, lalu kenapa saya tetap bertahan saat saya perhatian tapi dia tidak? Kenapa saya bertahan saat saya merasa kangen tapi dia tidak? Kenapa saya bertahan dianggap “robot”? Kenapa saya bertahan diabaikan? Bahkan semua wanita normal pun tidak ingin mengalami hal seperti ini, tapi kenapa saya bertahan?
Saya memang tidak menuntut status, karena menurut saya perasaan yang kuat tidak dilambangkan dari status. Saya memang tidak pernah menuntut perhatian lebih, karena menurut saya, dia adalah orang yang memiliki segudang kesibukan yang (mungkin) tidak punya waktu untuk memikirkan orang lain. Saya tidak pernah menuntut dia untuk memanggil saya dengan sebutan "sayang", "beb", "dear", or many more, karena menurut saya, panggilan belum tentu melambangkan perasaan seseorang.
Kamu memang pernah membajak otak saya. Disetiap selnya berisi KAMU. Saya sering menulis tentang kamu, memikirkan kamu dan merindukan kamu. Tapi, saya pun juga harus memikirkan, apakah saya merasa bahagia saat menyayangi dan memberi perhatian kepada kamu dengan tulus? Saya percaya, cinta itu harusnya mengobati bukan melukai. Saya lelah, kebingungan. Kamu tidak kunjung memberikan tanda. Saya bukan "robot", saya tahu rasa sakit itu seperti apa, saya juga tahu rasanya diabaikan itu seperti apa.
8 bulan terakhir, kamu yang terbaik. 8 bulan terakhir, cuma kamu yang dapat menyakiti saya dan cuma kamu yang bisa jadi obatnya. 8 bulan, terakhir ...
Rabu, 12 Oktober 2011
SELAMAT ULANG TAHUN seseorang!
Rabu, 02 Maret 2011
found the best
hanya memandang wajahmu hatiku tenang tak meragu
hanya menatap senyummu ku sanggup hadapi dunia...
hanya dipeluk olehmu jiwaku melayang denganmu
hanya dikecup bibirmu tiada rasa yg lebih indah...
Tiada lain yg ku mau untuk hidupku, hanya kamu hanya dirimu
I Love You I Love You I Love You kau lebih dari sekedar sempurna
I Love You I Love You I Love You blablabla...
hanya saatku denganmu aku jadi yg terbaik
hanya saatku bersamamu oh bingung ku mengungkapkannya...
this is my black-y, nothing else that i want for my life only you and only Reszky Fajar Mahendra!Senin, 17 Januari 2011
XI IPA 1 not bad
oh ya, kata guru-guru IPA kita, IPA ngga layak lho dan memecahkan rekor sejarah IPA paling ancur selama sejarah YADIKA 3. lebay tuh yg ngomong begitu. tapi tetep aja kita semua santai ngadepinnya kok. mungkin kita semua dikelas XI IPA1 udh kebal hati dan telinga ya atas pujian-pujian itu, pujian? sindiran iyaaa -___- bodo amat deh, selama kita masih bisa berprestasi disana kenapa ngga! please, DON'T underestimate our!!! kasihan wali kelas kami kan ( pak Amat) dapet teguran mulu dari guru lain. cukup dulu ya cerita kelasan IPA 1 lain kali dilanjut lagi deh bubyeeee :)