saat kita bertemu aku sama sekali tidak memikirkan hal apapun disekelilingku selain "apakah dia masih menginginkan pertemuan berikutnya?" setenang apapun raut wajah ku tunjukkan didepannya untuk menyakinkan dia bahwa aku biasa saja bertemu dengannya. perbincangan kita terhenti saat aku memberikan sebuah bingkisan kecil kadoku untuknya. dia menerima dengan keadaan kurang tenang namun dengan setenangnya raut di wajahku aku meyakinkannya untuk menerima buku tersebut. di perbincang ia berkata "bakal gue jaga kok bukunya de" itu suatu kata yang membuat malam setelah kami bertemu jadi alasan mengapa aku susah tidur semalaman. indah,senang,bahagia atau kata apapun dapat menggambarkan perasaanku saat itu.
sepulang kita bertemu aku dan dia melanjutkan perbincangan kami seolah pertemuan singkat tadi kurang berlangsung bagi perbincangan kita. di dalam surat kecil di handphoneku ia mengirim "gue janji de, bakal ajak lu jalan jalan lagi setelah gue aktif kuliah." keingat kebayang dan berharap bahwa janjinya nanti akan dilakukannya, semalaman kami lanjutkan perbincangan seharian kami melakukan mentionan dan sehari pula kesenanganku terhenti. pacarku datang dan menyadari bahwa kami mulai dekat lagi saat itu pacaru tidak mengeluh pacarku tidak berburuk sangka tapi seseorang itu menyadarkan dirinya bahwa aku telah memiliki seorang pendamping sementara (pacar) maka ia menjauhiku.
tahukah kamu bahwa aku masih saja mengharapkan janjimu yg tertera dihandphoneku? sepintar apapun aku lakukan cara untuk mencoba melupakan seseorang yg dulu hadir dihatiku dan mulai memfokuskan diri kepada seorang yg berada disampingku saat ini.
dearLove
dhita :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar