Senin, 31 Oktober 2011

miss the old you


"ketika perpisahan membuat suatu pribadi jatuh dititik terlemahnya, ketika perpisahan menjadikan seseorang tak mampu lagi untuk berdiri, hanya ada satu kata yang ingin kita ucapkan kepada dia yang telah pergi yaitu: KEMBALILAH!"



aku mau, ya aku mau kita balik seperti dulu lagi
aku mau kamu disini aku mau kamu ada lagi buat aku
keadaan putus kaya gini sama sekali engga nenangin aku
sesaat kamu bilang...
aku mau putus aku mau kita sendiri sendiri
sesaat lagi...
semoga Tuhan ijinin kita sama sama lagi asalkan kamu mau
lalu kenapa kamu mutusin aku? kamu bilang:
aku sayang kamu sayang kamu banget
lalu kenapa kamu ninggalin aku? kamu bilang:
jaga kesehatan, jangan lupa makan ya aku peduli sama kamu
tapi kenapa kamu pergi dari aku?
aku mainan? aku boneka?
aku manusia aku punya hati aku bisa merasa
aku mau kamu, kamu yang dulu punya aku.
kamu yang rela menempuh jarak jauh cuma buat aku
kamu yang bisa nerima semua masa lalu aku
kamu yang gak pernah nuntut aku untuk jadi orglain
kamu yang selalu bisa menasihatiku dengan lembutnya kamu
kamu yang melindungi aku selagi papaku tidak bisa melindungiku
kamu yang memberi perhatian disaat mama papaku tidak
kamu yang sederhana kamu yang sayang aku
kamu yang dewasa dan kamu yang aku sayang
kamu yang selalu mengingatkanku shalat
kamu adalah.......irvan
andai aku mampu mengucapkan semua padamu
hanya saja aku tak seberani itu
aku hanya menceritakanmu dalam tulisanku
maka dengan ini kamu akan mengerti



ku ceritakan agar orang lain tau
aku mau kamu yang dulu!

Jumat, 21 Oktober 2011

17:02


" 1 JULI 2011
pukul 17:02 "

beruntung ya itu aku, teman temanku berucap (selamat selamat selamat) ya aku mengucapkan selamat kepada diriku sendiri atas pemberian tuhan padaku hari itu. hari jumat tepatnya disorehari untuk ke sekian kalinya hatiku diambil lagi oleh seseorang teman baruku disekolah. semua penglihatanku begitu berwarna merah muda senyum senyum peri peri kecil menari dibibirku juga kami bertatap seolah mata dan hati yang dapat mengucapkan kata kata bahagia itu.
hatiku semenjak saat itu lebih bergejolak dibandingkan biasanya, mungkin aku tidak akan menemukan seseorang seperti dirimu didunia nyataku selama ini aku berfikir tidak akan ada seorang pria yang rela memberikan wanita tercintanya kepada seseorang yang dulu wanitanya cintai, aku berfikir tidak ada seorang pria pun yang dapat menembus batas jarak yang cukup jauh *menurutku* hanya untuk melihat keadaan orang yang dicintai kemudian langsung berarah pulang dengan perasaan "ya saya lega telah melihat keadaanmu dan tolonglah makan pemberianku walau hanya itu saja yang dapat saya berikan" ntah hal ajaib apa yang tuhan berikan padaku sejak hari dia menjadi milikku bersyukur sekali sangat bersyukur. ternyata benar jika kita bersabar dengan cobaan
yang diberikan tuhan, tuhan akan memberikan kebahagiaan yang berlimpah-limpah kepada kita dahulu aku sangat rapuh akan hal yang bernama cinta, dahulu aku sangat tak ingin mengenal siapapun selain dia, dahulu aku dengan mudahnya menutup mata,hati,dan telingaku untuk siapapun selain dia. perlahan secara pelan tuhan membuktikan janjinya untuk memberikan hadiah atas kerja keras
ku dalam berperang dengan ego hati bahkan pikiranku. aku lelah aku letih ya! namun aku bertahan hanya demi sebuah kebahagian yang akan tuhan berikan.
percayalah, seberat apapun itu, tuhan telah menyiapkan kebahagian ditangannya. terima kasih tuhan terima kasih telah memberikan semangat untukku, memulihkan harapan untukku, menjadikanku sosok kuat demi kehidupanku. dan tentunya Terima kasih telah membiarkan Irvan masuk dalam kehidupan baruku dan memberikan cinta baru bahkan semangat baruku aku yakin ini
salah satu wujud kasih sayangmu terhadapku.


aku bersyukur YaAllah SWT
Terima Kasih Irvan (kesayanganku)
smoochess :*

Kamis, 20 Oktober 2011

8 bulan terakhir.....


“Saya bukan "robot", saya tahu rasa sakit itu seperti apa, saya juga tahu rasanya diabaikan itu seperti apa”

Ini tentang perasaan saya kepada seseorang. Dia (mungkin) mengira saya adalah "robot" yang tidak memiliki perasaan dan tidak dapat merasakan sakit, sehingga dia bisa mengabaikan saya sesering yang dia suka. Saya selalu memberi perhatian terbaik yang bisa saya berikan, sesering mungkin saya mengingatkan dia agar tidak telat makan, dan sesabar mungkin saya mendengar semua cerita dan permasalahannya. Sayangnya, usaha terbaik saya lebih sering mendapat pengabaian, kadang dia merespon tapi respon itu tidak dia berikan dengan sungguh-sungguh. Respon itu malah terlihat seperti penghiburaan untuk seorang "robot" yang telah kelelahan dan kebingungan.

8 bulan terakhir ini, saya tidak mengerti, apakah semua yang saya lakukan untuk dia adalah hal yang sia-sia atau tidak? Saya tidak mengerti, apakah benih baik yang saya tabur telah siap menuai kebaikan yang saya harapkan atau tidak menghasilkan sama sekali.

Memang saya labil dan tidak cerdas secara emosi. Saya pernah mencoba berkali-kali untuk melupakan dia, sayangnya hal itu tidak dapat dilakukan secara instan. Status ini menyesakan, saya berada dalam posisi yang lebih sering diabaikan. Dia memanggil saya dengan sebutan "dek", panggilan itu semakin membuat saya sesak dan lelah untuk berharap. Apakah yang saya lakukan selama ini adalah rencana pembahagiaan atau sesuatu yang berpeluang membuat saya kesakitan? Dia berkata sayang dan kangen, tapi kenyataannya dia selalu menggantungkan perasaan saya hingga saya merasa lelah. Dia berkata sayang dan kangen, tapi kenyataannya dia tidak pernah membuktikan sayang dan kangen itu melalui tindakannya yang cenderung sangat amat cuek. Dia berkata maaf, tapi kenyataannya dia mengulang kesalahan yang sama, lagi dan lagi. Bahkan, saat saya menunjukan sikap lelah untuk berharap, dia belum tentu peduli dan memikirkan perasaan saya. Komunikasi yang tercipta satu arah, selalu inisiatif dari saya. Dia tak kunjung memberi kejelasan. Saya benci diabaikan.

Kalau benci diabaikan, lalu kenapa saya tetap bertahan saat saya perhatian tapi dia tidak? Kenapa saya bertahan saat saya merasa kangen tapi dia tidak? Kenapa saya bertahan dianggap “robot”? Kenapa saya bertahan diabaikan? Bahkan semua wanita normal pun tidak ingin mengalami hal seperti ini, tapi kenapa saya bertahan?

Saya memang tidak menuntut status, karena menurut saya perasaan yang kuat tidak dilambangkan dari status. Saya memang tidak pernah menuntut perhatian lebih, karena menurut saya, dia adalah orang yang memiliki segudang kesibukan yang (mungkin) tidak punya waktu untuk memikirkan orang lain. Saya tidak pernah menuntut dia untuk memanggil saya dengan sebutan "sayang", "beb", "dear", or many more, karena menurut saya, panggilan belum tentu melambangkan perasaan seseorang.

Kamu memang pernah membajak otak saya. Disetiap selnya berisi KAMU. Saya sering menulis tentang kamu, memikirkan kamu dan merindukan kamu. Tapi, saya pun juga harus memikirkan, apakah saya merasa bahagia saat menyayangi dan memberi perhatian kepada kamu dengan tulus? Saya percaya, cinta itu harusnya mengobati bukan melukai. Saya lelah, kebingungan. Kamu tidak kunjung memberikan tanda. Saya bukan "robot", saya tahu rasa sakit itu seperti apa, saya juga tahu rasanya diabaikan itu seperti apa.

8 bulan terakhir, kamu yang terbaik. 8 bulan terakhir, cuma kamu yang dapat menyakiti saya dan cuma kamu yang bisa jadi obatnya. 8 bulan, terakhir ...

With tears :’(

Rabu, 12 Oktober 2011

SELAMAT ULANG TAHUN seseorang!

aku lelah berfikir dan mencari hal apa yang kau sukai atau bahkan barang seperti apa yang kau sukai untuk sebuah kado dihari ulang tahunmu. laju kerja otakku cukup keras sehingga aku sempat lelah memikirkan hal apa yang akan ku berikan nanti. "entah kenapa aku sangat ingin memberikan kado spesial untuk kamu yg dulu milikku" sejenak aku berfikir kenapa,mengapa? aku menemukan jalan keluar untuk semua khayalan berfikirku. aku membeli sebuah buku salah satu best seller berjudul chicken soup for the soul life lesson. aku tau dirinya cukup menyukai membaca buku yang berjeniskan nilai nilai pengalaman hidup terlebih lagi dirinya ingin bercita cita menjadi seorang guru bahasa indonesia.

saat kita bertemu aku sama sekali tidak memikirkan hal apapun disekelilingku selain "apakah dia masih menginginkan pertemuan berikutnya?" setenang apapun raut wajah ku tunjukkan didepannya untuk menyakinkan dia bahwa aku biasa saja bertemu dengannya. perbincangan kita terhenti saat aku memberikan sebuah bingkisan kecil kadoku untuknya. dia menerima dengan keadaan kurang tenang namun dengan setenangnya raut di wajahku aku meyakinkannya untuk menerima buku tersebut. di perbincang ia berkata "bakal gue jaga kok bukunya de" itu suatu kata yang membuat malam setelah kami bertemu jadi alasan mengapa aku susah tidur semalaman. indah,senang,bahagia atau kata apapun dapat menggambarkan perasaanku saat itu.

sepulang kita bertemu aku dan dia melanjutkan perbincangan kami seolah pertemuan singkat tadi kurang berlangsung bagi perbincangan kita. di dalam surat kecil di handphoneku ia mengirim "gue janji de, bakal ajak lu jalan jalan lagi setelah gue aktif kuliah." keingat kebayang dan berharap bahwa janjinya nanti akan dilakukannya, semalaman kami lanjutkan perbincangan seharian kami melakukan mentionan dan sehari pula kesenanganku terhenti. pacarku datang dan menyadari bahwa kami mulai dekat lagi saat itu pacaru tidak mengeluh pacarku tidak berburuk sangka tapi seseorang itu menyadarkan dirinya bahwa aku telah memiliki seorang pendamping sementara (pacar) maka ia menjauhiku.

tahukah kamu bahwa aku masih saja mengharapkan janjimu yg tertera dihandphoneku? sepintar apapun aku lakukan cara untuk mencoba melupakan seseorang yg dulu hadir dihatiku dan mulai memfokuskan diri kepada seorang yg berada disampingku saat ini.




dearLove
dhita :)